Untuk distribusi produk Apple di Indonesia ada tiga level. Yang pertama melalui Authorized Distributor, ke dua Premium Reseller, dan ke tiga Authorized Reseller.
Distributor resmi adalah perusahaan yang berhak mengimport dan mendistribusikan produk Apple di negara mereka ke reseller. Di Indonesia ada ECS, Sistech dan Padang Digital.
Premium Reseller adalah perusahaan retail (toko) yang berhak mengambil stok barang langsung dari Apple selayaknya disributor dan menjual langsung ke end user. Di Indonesia saat ini hanya ada dua, eStore dan Emax. Dua-duanya berlokasi di Jakarta.
Authorized Reseller adalah perusahaan yang mengambil stok barang dari distributor lokal dan menjual produk Apple langsung ke end user.
Apple Service Provider sama sekali tidak terpusat ke satu titik, jadi kalau ada yang mengaku bahwa servis produk Apple hanya melalui mereka itu adalah salah dan membohongi publik karena nyatanya ada lebih dari satu perusahaan yang menjadi Authorized Service Provider di Indonesia.
Untuk daftar authorized reseller dan service provider untuk Indonesia bisa dilihat di www.asia.apple.com/buy
Kalau namanya terdaftar di sana berarti diakui Apple sebagai reseller, distributor atau service provider resmi. Kalau tidak terdaftar berarti belum diakui Apple Asia Pacific.
Di Indonesia ada barang resmi dan tidak resmi tetapi karena garansi Apple berlaku global, dari Apple tidak ada ketentuan yang membedakan untuk penerimaan service di manapun juga di dunia, hanya waktu masuknya itu melalui jalur resmi atau tidak.
Barang resmi adalah barang yang memang dialokasikan untuk negara tersebut sedangkan barang tidak resmi adalah barang yang bukan untuk negara tsb. Misalnya memiliki barang yang ternyata memiliki nomer seri untuk Malaysia tapi dibeli di dari reseller Indonesia.
Untuk penerimaan service, selama mereka adalah Authorized Service Provider mereka wajib menerima servis produk Apple. Ketentuan penerimaan bisa berbeda selama tidak bertentangan dengan kebijakan Apple, Inc.
Sangat disayangkan ada beberapa perusahaan di Indonesia yang mengaku bahwa mereka adalah Authorized Service Center atau Authorized Dealer di mana bukan hanya sebutan2 tsb tidak ada dalam kategori channel Apple, tapi mereka sama sekali tidak memiliki perjanjian dengan Apple untuk bertindak sebagai Authorized Reseller ataupun Service Provider.
I hope this clears up the confusion at least on this message board about the different kinds of Apple channel partners in Indonesia.
tambahan informasi:
Gold level untuk Authorized Service Provider (ASP) itu salah satu jenjang di level ASP dan setau gue yang paling tinggi adalah Platinum.
Di Bandung belom ada ASP bukan karena ukuran kota (Medan juga kan kota besar tapi belom ada AAR dan ASP) tapi karena belom ada Apple Authorized Reseller (AAR). Apple tidak mengizinkan channel partner menjalankan ASP tanpa memiliki AAR agreement, jadi kalo tokonya belom AAR ya ga bakalan punya ASP.
Kalo di Bandung sudah ada AAR, ASP akan menyusul.
Satu lagi nih, setiap pemegang AAR agreement berhak membuka service provider kalau bisa memenuhi persyaratan untuk ASP. Contohnya di Australia. Hampir setiap reseller Apple punya service provider sendiri2 dan bukan cuma per perusahaan tapi per lokasi.
Misalnya Next Byte, jaringan reseller Apple terbesar di Aussie, kalau ngga salah di setiap outlet dia ada service room-nya. Bayangin aja, dia punya kira2 12 toko dari Brisbane sampai Adelaide. Kalau servisnya di Brisbane doang, yang tinggal di Melbourne & Adelaide setengah mati mesti nungguin barangnya dikirim bolak balik ujung ke ujung.
http://rizalrenaldi.blogsome.com/2007/05/09/penjelasan-jalur-distribusi-produk-apple/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar